Pengertian Jaringan Peer To Peer Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya
Supaya semua komputer dalam satu wilayah sanggup saling terhubung dan saling membuatkan data, maka dibentuklah jaringan komputer. Jaringan komputer yang didapat berbeda-beda bentuknya, baik dilihat dari susunan struktur jaringan, skala jaringan, media transmisi data atau fungsinya, jaringan dikelompokan menjadi dua, yakni jaringan client server dan peer to peer.
Dalam jaringan client server, terdapat satu komputer yang berperan sebagai server yang sanggup mengatur sistem dalam jaringan, sedangkan komputer lainnya hanya berperan sebagai client. Kalau untuk Jaringan Peer to Peer ia tidak mempunyai server sentra yang mengatur jalannya sistem komputer, jadi semua komputer berperan sebagai server sekaligus client.
Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, Jaringan Peer to Peer yakni jaringan komputer yang dimana setiap komputer saling terhubung dalam suatu jaringan yang berperan sebagai server sekaligus client. Jaringan yang satu ini memang berbeda dari yang lain alasannya yakni ia tidak mempunyai kedudukan yang berbeda alasannya yakni tanpa adanya kontrol terpusat, semua kedudukan sama. Pertukaran data antar komputer dan penggunaan akomodasi lainnya dalam jaringan peer to peer sanggup dilakukan secara langsung, alasannya yakni ia tidak ada pengendali ataupun pembagian hak akses.
Contohnya kalau Anda mengambil data dalam jaringan komputer peer to peer, kau berperan di komputer 1 dan ingin mengambil data di komputer 2, maka komputer 1 berperan sebagai server sedangkan komputer 2 berperan sebagai client. Sebaliknya juga begitu, saat mau mengambil data di komputer 1 maka komputer 2 berperan sebagai server dan komputer 1 berperan sebagai client.
2. Setiap komputer mempunyai tugas yang sama, alasannya yakni komputer yang terhubung dalam peer to peer sanggup berperan sebagai server maupun client.
3. Tidak harus membutuhkan sistem operasi ataupun aplikasi khusus untuk server.
4. Instalasi jaringan sangat mudah.
5. Jika terdapat komputer satu bermasalah, tidak akan berpengaruhi ke komputer lainnya.
1. Administrasi tidak terkendali.
2. Backup hanya sanggup dilakukan pada masing-masing komputer saja.
3. Cukup sulit untuk dikembangkan, alasannya yakni tipe jaringan tidak cocok pada skala besar.
4. Banyak file sharing yang nantinya sanggup menghipnotis kinerja komputer.
5. Troubleshooting jaringan sulit, alasannya yakni semua komputer terlibat pada sistem komunikasi jaringan.
Mungkin itu saja klarifikasi dari Jaringan Peer to Peer atau biasa dikenal dengan sebutan P2, supaya bermanfaat.
Dalam jaringan client server, terdapat satu komputer yang berperan sebagai server yang sanggup mengatur sistem dalam jaringan, sedangkan komputer lainnya hanya berperan sebagai client. Kalau untuk Jaringan Peer to Peer ia tidak mempunyai server sentra yang mengatur jalannya sistem komputer, jadi semua komputer berperan sebagai server sekaligus client.
Pengertian Peer to Peer
Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, Jaringan Peer to Peer yakni jaringan komputer yang dimana setiap komputer saling terhubung dalam suatu jaringan yang berperan sebagai server sekaligus client. Jaringan yang satu ini memang berbeda dari yang lain alasannya yakni ia tidak mempunyai kedudukan yang berbeda alasannya yakni tanpa adanya kontrol terpusat, semua kedudukan sama. Pertukaran data antar komputer dan penggunaan akomodasi lainnya dalam jaringan peer to peer sanggup dilakukan secara langsung, alasannya yakni ia tidak ada pengendali ataupun pembagian hak akses.
Contohnya kalau Anda mengambil data dalam jaringan komputer peer to peer, kau berperan di komputer 1 dan ingin mengambil data di komputer 2, maka komputer 1 berperan sebagai server sedangkan komputer 2 berperan sebagai client. Sebaliknya juga begitu, saat mau mengambil data di komputer 1 maka komputer 2 berperan sebagai server dan komputer 1 berperan sebagai client.
Kelebihan Jaringan Peer to Peer
1. Biaya yang diharapkan untuk mengimplementasi lebih murah, alasannya yakni tidak harus dibutuhkan spesifikasi tinggi untuk server yang melayani semua client.2. Setiap komputer mempunyai tugas yang sama, alasannya yakni komputer yang terhubung dalam peer to peer sanggup berperan sebagai server maupun client.
3. Tidak harus membutuhkan sistem operasi ataupun aplikasi khusus untuk server.
4. Instalasi jaringan sangat mudah.
5. Jika terdapat komputer satu bermasalah, tidak akan berpengaruhi ke komputer lainnya.
Kekurangan Jaringan Peer to Peer
1. Administrasi tidak terkendali.2. Backup hanya sanggup dilakukan pada masing-masing komputer saja.
3. Cukup sulit untuk dikembangkan, alasannya yakni tipe jaringan tidak cocok pada skala besar.
4. Banyak file sharing yang nantinya sanggup menghipnotis kinerja komputer.
5. Troubleshooting jaringan sulit, alasannya yakni semua komputer terlibat pada sistem komunikasi jaringan.
Mungkin itu saja klarifikasi dari Jaringan Peer to Peer atau biasa dikenal dengan sebutan P2, supaya bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Jaringan Peer To Peer Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya"
Post a Comment